“Masih bingung menentukan arah karir anda?”
Kalimat inilah yang mengawali sebuah test psikologi yang saya peroleh dari email seorang kawan bertahun yang lalu.
Tahun dimana idealisme dan passion masih
yang utama, dilandasi jiwa muda, faktor
fresh grad, dan pikiran yang sedikit naïf.
Sangat jelas diingatan, terlepas dari latar belakang pendidikan saya
yang natural science itu, hasil dari test
tersebut menyatakan bahwa:
“Bila
terkaitan dengan urusan merancang dan membuat konsep gagasan dalam pikiran,
Anda ahlinya. Kemampuan otak kanan Anda memang lebih dominan ketimbang otak
kiri. Karenanya, karier yang ideal bagi Anda sebaiknya adalah yang berhubungan
erat dengan kegiatan kreatif. Misalnya penulis, fotografer, penyanyi, desainer
interior, atau perancang busana. Jika berhasil menemukan profesi yang
benar-benar Anda sukai, dijamin antusiasme Anda akan meluap-luap dan ide-ide
brilian akan meluncur dahsyat.”
Sebuah
alinea yang membangkitkan semangat. Saya sepenuhnya setuju dengan pendapat ini,
didukung beberapa test psikologis lain yang memberikan hasil yang serupa. Dimasa
itu gagasan dalam berbagai rupa tumpah ruah dari kepala Saya, Saya yang sedari
kecil gemar corat-coret, dan menghabiskan setiap tepian dari lembaran textbook dengan bentuk-bentuk sketsa
mungkin sudah memilih jurusan design grafis kalau saja ketidaktahuan dan nasib
yang tengah bersekongkol tidak menuntun saya untuk menjalani setapak yang lebih
berlandaskan logika dan perhitungan matematis.
Sore
tadi saya temukan lagi file test psikologis ini dalam sebuah folder using. Sebelas
tahun berlalu melewati tiga jenis profesi berbeda, tujuh tahun terakhir
dijalani dengan posisi dan rutinitas yang sama ternyata telah membentuk Saya
menjadi pribadi yang baru, profesi yang Saya jalani selama ini telah memahat Saya
menjadi manusia yang berbeda. Hasilnya, Saya yang sekarang adalah:
“Anda
adalah orang yang teliti dan memiliki tangan terampil dalam menangani berbagai hal. Karenanya, profesi yang Anda pilih
sebaiknya adalah jenis pekerjaan yang mampu mengekspos keahlian Anda tersebut.
Entah sebagai seorang chef, terapis di
salon, mekanik, atau petugas dokumentasi di perpustakaan. Keahlian
mengorganisasi, memperbaiki serta membuat suatu hal berjalan dengan semestinya,
merupakan sejumlah kelebihan yang patut Anda jadikan andalan. “
Use it or lost it, tak peduli itu
pengetahuan yang tersimpan baik di sel abu-abu otak ini atau otot-otot yang
melekat di belulang, bahkan talenta yang terbawa secara genetis di pilinan DNA.
Semuanya akan menjadi tumpul, melemah atau bahkan hilang jika mereka tidak
pernah digunakan.
Waktu mampu
mengubah segalanya, tak peduli itu baja yang keras, karang yang kokoh, atau
bahkan kepribadian yang teguh, dia mengikis dengan sabar seperti air pada
bebatuan, lalu tanpa sadar kitapun telah menjadi orang yang berbeda.
Berpikirlah,
belajar, perluas wawasan, temukan hal baru, gerakan otot-otot itu, berolahraga,
dan asah terus bakat yang kita miliki, jangan biarkan mereka menyusut lalu
hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar