Kamis, 02 Februari 2012

Space maker


Namanya space maker, lebih tepatnya lugged space maker, gara-gara baca buku life traveler-nya Windy Ariestanty yang dengan penuh keyakinan mempromosikan barang ini sebagai alat bantu travel favoritnya, mengatasi issue paling umum dari seorang traveler, yaitu packing bawaan.  Maka, dengan gegap gempita saya langsung menghadap mbah gogel , tanya ini itu soal barang ini. Di toko online barang ini dijual berkisar Rp98,000.- dengan keterangan bisa menghemat ruang sampai 50% hingga 75%, pencarian berlanjut diluar dunia maya, setelah satu-dua kali gagal, akhirnya ketemu juga di Margocity depok dengan harga cuman setengahnya dari yang ditawarkan di internet.
sebelum dan sesudah
Ternyata bentuknya hanyalah sebuah kantung pelastik dengan zipper di mulutnya, jadi saat pakaian di press, udara tidak balik lagi dan tumpukan pakaian tidak mengembang, mungkin jika menggunakan koper persegi yang statis bentuknya, alat ini bisa terasa manfaat efisiensi ruangnya, tapi karena saya menggunakan ransel yang sudah ada penghuni tetap didalamnya (red: alat2 kerja) maka ruang dalam ransel sudah tidak ideal lagi untuk alat ini, saya rasa metode gulung pakaian ala tukang nenteng kaleng masih lebih efektif, tapi itu semua relative. Jadi jika penasaran, silahkan mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tukang nenteng kaleng